hahaha... ngakak saya kalo agan berpikiran demikian, tapi emank beneran sih, tapi gak separah itu kok.
ada beberapa faktor kemungkinan komputer mati sendiri, faktor" itu adalah:
(-) Faktor pertama: Karna OS agan kena virus
Untuk pengecekannya, coba agan masuk ke OS nya, hitung dengan stopwatch sampai berapa menit kompi menyala dan mati secara otomatis. Lalu coba agan masuk ke bios, jangan ke OS nya. Tunggu, jika dalam waktu yang telah ditentukan kompi tidak mati sendiri, berarti memang ada masalah terhadap OS nya. Mungkin OS agan terinfeksi virus. Lakukan scan dengan beberapa Anti-Virus ternama.
(-) Faktor kedua: Karna suhu hardware yang panas
Gini penjelasannya, suatu komputer itu kan punya suhu" untuk beberapa hardware yang telah dipasang seperti VGA, Prosesor, RAM, Mobo (MotherBoard), dan komponen yang lainnya yg telah dipasang di suatu kompi. Nah salah satu dari komponen itu mungkin suhunya sudah mencapai batas dari yang ditentukan. Kenapa hal itu bisa terjadi? mungkin karna kipasnya yang sudah usang, atau mungkin PSU (Power Supply) bermasalah, atau bisa juga cairan gel (thermal paste) yang biasa di oleskan ke bagian chip prosesor sudah kering.
Untuk solusinya yaitu:
- Cek dahulu suhu komponen kompi agan lewat aplikasi sensor suhu seperti CPUID, agan bisa download programnya Disini
- Jalankan CPUID nya, lalu lihat suhu kompi agan seperti CPU, VGA, RAM, Mobo, dll
- Jika salah satu dari komponen itu, misalkan prosesornya (karna kebanyakan masalahnya ada disitu) melebihi 60 C, sebaiknya lakukanlah langkah perbaikan (caranya ada dibawah) walaupun masih bisa ditoleransikan untuk dipakai, walaupun dampak LAG nya sudah kelihatan. Tapi kalo udah mencapai 70 C, Wahh, harus segera diperbaiki itu dari pada kompi agan kenapa".
1.) Pastikan bahwa tidak ada arus listrik pada komputer agan.
2.) Buka casing pada CPU
3.) Jika komponen hardware yang panas adalah prosesornya, komponen yang harus diganti adalah thermal paste. Agan bisa beli thermal pastenya di toko komputer. Thermal Paste adalah sejenis gel penghantar panas untuk di oleskan ke prosesor, tujuannya supaya panas yang tertampung di prosesor bisa di transfer ke HSF secara merata. INGAT Semakin mahal semakin berkualitas lho...
4.) Buka HSF (Heat Sink Fan/kipas) pada prosesor, caranya putar skrup nya kearah kiri, lihat gambar
lalu tarik secara perlahan" sampai lepas. (nb: agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pake senter)
5.)
Kalo udah bersihkan dahulu sisa" thermalpaste nya dengan alkohol 70%
IKA (merk laik juga boleh, yang penting alkohol) bersihkan seperti agan
membersihkan kacamata agan dengan lap kain (harus yang bersih). Gosok
perlahan" sampai hilang, jika sudah bersih jangan disentuh lagi. Karna
setiap sentuhan terdapat partikel yang menempel dan berukuran sangat
kecil dan sangat berpengaruh terhadap kinerja komputer (buset.. sampe
segitunya, tapi emank bener).
6.)
Kalo sudah bersih, oleskan thermalpaste dipermukaan prosesor. INGAT
dalam hal oles-mengoles (oles apaaan tuh?..) setiap prosesor beda".
Untuk tehnik mengoleskannya, lihat gambar
untuk Single Core
oleskan seukuran +1 butir nasi.
nanti pas ditempa sama HSF nya jadi kayak diatas.
Untuk prosesor Dual Core.
Kasihnya
sama sebutir nasi, tapi memanjang seperti lajur garis warna merah. Dan
patokannya (lihat garis kuning di pokok kiri bawah) segitiga kecil.
Kenapa harus sama persis, lihat gambar dibawahnya.
Untuk prosesor Quad Core.
Kalo yang satu ini memanjang, tapi vertikal, patokannya sama segitiga kecil di pojok kiri bawah.
Untuk prosesor Core i7.
Ikuti cara digambar.
7.) Untuk Finishingnya cek kembali
apakah HSF ataupun prosesornya terkontaminasi oleh debu ataupun
partikel lain. Pada pemasangannya, penempelan HSF harus sejajar dengan
prosesor, lalu di putar searah dan berlawanan jarum jam (kira" 1-2
derajat dah cukup). Tapi ada beberapa HSF yang memang tidak bisa
diputar, tapi cara itu dapat meminimalisasikan kemungkinan terdapat
gelembung udara dan kekosongan antara prosesor dan HSF nya. INGAT
pemasangan juga harus dilakukan secara benar, karna faktor pemasangan
sangat berpegaruh terhadap perpindahan panas dari prosesor ke HSF.
Selesai, tapi kalo agan pengen
suhunya lebih "adem" lagi untuk memaksimalkan kinerja kompi agan, ganti
aja PSU sama HSF prosesornya karna PSU bawaan casing n` HSF bawaan
prosesor biasanya menjadi pusat permasalahan yang terjadi pada kompi
agan. (Itu pun kalo kantong agan gak kering, karna harga juga
berpengaruh terhadap kualitas barang).
Thanks to kaskus ^_^
Jika kamu menyukai postingan ini, silahkan Follow Blog Ini dan klik suka pada FanPage , Terima Kasih :)
Jika kamu menyukai postingan ini, silahkan Follow Blog Ini dan klik suka pada FanPage , Terima Kasih :)